Friday, April 2, 2010

BAB 1 : DASAR-DASAR HUKUM ALLAH

Alkitab menunjukkan Allah mempunyai pemerintahan (Mazmur 103:19) dan setiap pemerintahan pasti mempunyai hukum dan peraturan-peraturan. Allah adalah satu-satunya pemerintah di alam semesta, hukum-hukum yang dibuatNya tentunya berlaku bagi seluruh penghuni alam semesta. Sebagaimana Allah adalah kekal, maka hukum-hukumNya juga bersifat kekal.


1. Keatas prinsip apa pemerintahan Allah didasarkan?

"Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhtaMu, kasih dan kesetiaan berjalan di depanMu." Mazmur 89:15

Dasar dari pemerintahan Allah adalah hukum-hukumNya.


2. Apa yang dimaksud dengan "Hukum Allah" di dalam Alkitab?

Hukum Allah adalah standard terhadap mana sesuatu hal dinyatakan benar atau salah, seseorang dinyatakan berdosa atau tidak. "..., sebab dosa ialah pelanggaran terhadap hukum Allah" I Yohanes 3:4


3. Apa gunanya hukum Allah?

"Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh kerana melakukan hukum Taurat, kerana justeru hukum Taurat orang mengenal dosa." Roma 3:20


"Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justeru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Kerana aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!" Roma 7:7


"..., tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran." Roma 4:15

Hukum tidak berkuasa mengampuni pelanggaran. Hukum menyatakan / memperlihatkan dosa kita dan itu membawa kita kepada Kristus (Yesus) untuk mendapatkan pengampunan dan penebusan.

4. Apakah hukum Allah menyatakan kehendak Allah?

Sudah tentu, kerana Dia sendiri yang membuat hukum-hukum itu, maka hukum-hukum tersebut merupakan pantulan tabiat Allah sendiri. "Aku suka melakukan kehendakMu, ya Allahku; TauratMu ada dalam dadaku." Mazmur 40:9. John Wesley menyatakan bahawa "Hukum ini (hukum Ilahi) adalah gambaran yang benar dari Yang Maha Tinggi dan Maha Qudus yang menempati kekekalan. Inilah wajah Allah yang terbuka. Inilah isi hati Allah yang terbuka untuk manusia" (Peraga Baru hal 183, diambil dari Fourty-four Sermons, hal 385, 386.)


5. Sebutan-sebutan lain apa yang dipakai untuk menyatakan hukum Allah?

Dalam Mazmur 119 Daud memakai beragam ungkapan : perintah-perintahMu, peringatan-peringatanMu (ay 111), titah-titahMu (ay 110), ketetapan-ketetapanMu (ay 112), TauratMu (ay 97), firman-firmanMu(ay 57), janjiMu (ay 140).


6. Bagaimana manusia harus mengetahui hukum Allah?

"Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahawa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan fikiran mereka saling menuduh atau saling membela." Roma 2:15.

Catatan: Pada waktu penciptaan Allah menuliskan hukumNya dalam hati manusia dan dengan alasan tersebut itu dinyatakan sebagai hukum alam dalam Roma 2:14.


7. Apa hubungan hukum Allah dengan penghakiman?

Hukum Allah adalah standard yang olehNya semuanya dihakimi dan untuk alasan itu Yakobus mengatakan, "Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang." Yakobus 2:12. "... takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintahNya, kerana adalah kewajipan setiap orang. Kerana Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat." Pengkhotbah 12:13,14


8. Untuk berapa lama hukum Allah berlaku?

"Perbuatan tanganNya ialah kebenaran dan keadlilan, segala titahNya teguh, kukuh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran." Mazmur 111:7,8 "Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal." Lukas: 16:17


Kesimpulan

Tidak seperti pemerintahan di dunia ini dimana pemerintah dapat berganti sehingga hukum atau undang-undang pun dapat berganti pula. Allah adalah kekal dan tetap sama, sehingga hukum-hukumNya pun tetap tak berubah. "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin mahupun hari ini dan sampai selama-lamanya." Ibrani 13:8 "Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah." (Maleakhi 3:6).

No comments: